Simposium Nasional Dugong dan Habitat Lamun 2016
“Inisiatif Bersama untuk Pelestarian Populasi Dugong dan Habitat Lamun di Indonesia”
Dugong (Dugong dugon) merupakan salah satu jenis mamalia laut dengan populasi tersebar di wilayah pesisir Indonesia, yang memiliki asosiasi khusus dengan ekosistem lamun sebagai habitat pakannya. Sebagai satu-satunya mamalia herbivora pemakan lamun yang hidup di perairan laut tropis dan sub-tropis Indo Pasifik, dugong dilindungi secara nasional melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.7 Tahun 1999, dan perdagangannya secara internasional dilarang karena status populasi dugong secara internasional dikategorikan rawan (vulnerable) oleh IUCN. Pengetahuan tentang dugong dan habitatnya bermanfaat bagi konservasi dugong-lamun di kawasan nusantara, sehingga data dan sejumlah informasi pendukung dibutuhkan sebagai landasan ilmiah untuk menetapkan arah kebijakan jangka panjang serta merumuskan pengelolaan dugong dan habitatnya di Indonesia.
Acara Simposium Nasional ini akan dilaksanakan di kawasan Kampus IPB-Bogor, pada tanggal 20-21 April 2016, sebagai ajang pengumpulan data dan informasi terkini mengenai status dugong di Indonesia, khususnya yang belum terdokumentasi secara ilmiah, selain juga sebagai media tukar-menukar informasi dan berbagi pengalaman antar para perumus kebijakan, akademisi, peneliti, dan praktisi yang pernah/masih terlibat dalam kegiatan yang terkait dengan dugong dan habitat lamun.
Tujuan dari penyelenggaraan Simposium Nasional Dugong dan Habitat Lamun 2016 adalah:
Pembicara kunci potensial yang akan hadir dalam simposium ini adalah:
Simposium Nasional Dugong dan Lamun 2016 mempunyai tema yaitu “Inisiatif Bersama untuk Pelestarian Populasi Dugong dan Habitat Lamun di Indonesia”. Dari uraian tema ini maka terdapat empat topik makalah yang akan didiskusikan, yaitu:
1. Kelembagaan, regulasi, dan jejaring konservasi dugong-lamun
Topik ini diarahkan untuk menumbuhkan motivasi dan menggiatkan seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam beragam kegiatan yang terkait dengan program konservasi dugong-lamun, serta mendorong terbentuknya jejaring konservasi dugong-lamun yang mampu berperan nyata di masa depan. Beberapa hal yang dapat diulas melalui topik ini adalah upaya perlindungan dan model konservasi dugong serta habitat lamun, maupun perumusan skema jejaring yang terdiri dari pembuat kebijakan, akademisi, peneliti dan praktisi.
2. Biologi,populasi, dan patologi dugong
Melalui topik ini, diharapkan seluruh aspek yang terkait dengan faal dan kehidupan dugong di kawasan nusantara dapat terdokumentasi dengan baik, di antaranya meliputi: anatomi, fisiologi, reproduksi, siklus hidup, populasi, perilaku sosial (tingkah laku), penyakit dan penyebab kematian alami dugong. Makalah yang dikembangkan untuk topik ini dapat dihasilkan dari kajian terhadap dugong yang hidup di alam maupun habitat buatan.
Ruang lingkup makalah dalam topik ini adalah mengeksplorasi seluruh aspek kajian yang terkait ekologi dugong dengan lamun sebagai habitat kuncinya, termasuk distribusi, jejak makan di padang lamun, struktur komunitas lamun, serta jasa lingkungan padang lamun
Mengidentifikasi berbagai jenis ancaman terhadap dugong dan habitat lamun serta menjajaki beragam upaya penyadartahuan terhadap masyarakat tentang pentingnya dugong dan habitat lamun. Topik ini juga meliputi kajian pendekatan ekosistem lamun untuk pemanfaatan dan pengelolaan perikanan secara berkelanjutan (Ecosystem Approach to Fisheries Management in Seagrass/EAFM-Seagrass), di antaranya meliputi: ekowisata, edukasi, dan kearifan tradisional.
Ketentuan pembuatan abstrak dan makalah:
Jika abstrak diterima, maka peserta diharuskan membuat makalah lengkap dengan ketentuan:
- Judul (tidak lebih dari 15 kata)
- Nama lengkap penulis (tanpa gelar)
- Nama instansi
- Alamat lengkap instansi dan surel korespondensi penulis
- Abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
- Pendahuluan (latar belakang dan tujuan)
- Metode
- Hasil dan Pembahasan
- Kesimpulan
- Ucapan terimaKasih
- Daftar pustaka
- Lampiran
Informasi Pendaftaran:
Pemakalah dan peserta tidak dikenai biaya. Panita menyediakan konsumsi bagi peserta yang terdaftar. Panitia menyediakan akomodasi dan konsumsi bagi 4 (empat) pemakalah terpilih. Sertifikat diberikan kepada pemakalah dan peserta.
Pendaftaran dapat langsung melalui: http://goo.gl/forms/xMBXKrToLc atau formulir pendaftaran dapat diunduh di bawah.
Waktu dan Tempat Kegiatan:
Bogor, Rabu-Kamis / 20-21 April 2016
Informasi lebih lanjut:
Aliati (+6281295075456)
Cassie (+628118898075)
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Download : Formulir Pendaftaran Simposium Dugong dan Lamun 2016
Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
________________________________________________________________
Gedung Mina Bahari III, Lantai 10
Jl. Medan Merdeka Timur, Nomor 16
Jakarta 10110, Kotak Pos 4130
Telepon : (021) 3522045, Ext. 6104,
Faksimile : (021) 3522045
Email : info.kkji@gmail.com